Syukur nikmat akan membuat nikmat itu abadi dan semakin
bertambah, Allah swt. berfirman, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami
akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim :7)
Sementara itu, kufur nikmat akan menyebabkan nikmat itu
hilang, Allah swt. berfirman. “Sesungguhnya Allah tidak mengubah suatu kaum
sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS ar-Rad
: 11)
Artinya, jika mereka mengubah ketaatan mereka, yaitu dengan
tidak mensyukuri nikmat yang diberikan-Nya, Allah tidak akan memberi mereka
kebaikan dan kemurahan-Nya.
Syukur nikmat bisa diwujudkan dengan hati, yaitu kau sadar
bahwa semua nikmat berasal dari Allah swt. berfirman, “Dan apa saja nikmat yang ada
pada kamu maka dari Allah lah (datangnya).” (QS. An-Nahl :53)
Bisa pula diwujudkan dengan lisan, yaitu dengan membicarakan
nikmat tersebut. Allah swt. berfirman,
“Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kau siarkan (bicarakan).” (QS
adh-Dhuha :11)
Bisa juga dilakukan dengan anggota tubuh, misalnya dengan
menggunakan di jalan ketaatan kepada Allah dan menjauhkannya dari hal yang
tidak diridhai-Nya.
No comments:
Post a Comment