Wednesday, October 21, 2015

Perbedaan antara Harapan dan Angan-angan

Harapan mesti disertai amal. Jika tidak, ia hanyalah angan-angan.

Harapan yang sesungguhnya ialah harapan yang memotivasi seorang untuk bersungguh-sungguh dalam bekerja dan beramal. Biasanya, orang yang berharap sesuatu, dia akan mencarinya. Orang yang takut terhadap sesuatu, dia akan menghindarinya.

Jika harapan tidak dibarengi amal, bahkan pelakuknya malas dan enggan bekerja, serta justru mendorong kepada maksiat dan dosa, menurut para ulama, itu hanyalah angan-angan, bukan harapan sesungguhnya. Ia bukanlah harapan, melainkan ketertipuan.

Allah swt. berfirman,”Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang buruk) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini, dan berkata,’kami akan diberi ampun’” (QS. Al-A’raf:169)


Rasullulah saw. Bersabda ,”Orang yang baik ialah orang yang menghinakan dirinya sendiri dan beramal untuk masa setelah kematian, sedangkan orang yang buruk ialah yang mengikuti hawa nafsunya dan berharap dari Allah dengan harapan-harapan palsu.”

No comments:

Post a Comment