Para ’arif
sepakat bahwa segala sesuatu selain Allah adalah tidak ada. Segala sesuatu
selain Allah dianggap tidak berwujud dibandingkan dengan wujud-Nya.
Seorang ’arif
berkata, ” Para muhaqqiq (peraih maqam makrifat) menolak memandang selain Allah
karena mereka telah berhasil menyaksikan kuasa dan keabadian Allah dalam
mengatur dan meliputi segala sesuatu.”
Semua hal selain
Allah dianggap tidak ada, namun mengapa ia menjadi penghalang bagi manusia untuk
dapat menyaksikan Allah? Mengapa saat manusia menyaksikan alam semesta, mereka
hanya melihat wujud alam semesta tanpa melihat siapa yang mewujudkannya?
Padahal alam itu tidak berwujud sama sekali karena mewujudkannya hanyalah Allah
swt. Inilah yang amat mengherankan.
Kemudian, pada
hikmah dibawah ini, Ibnu Atha’illah menyebutkan dalil-dalil yang menegaskan
bahwa seorang ’arif tidak layak terhijab oleh semesta karena kondisi ini hanya
dialami oleh orang awam.
No comments:
Post a Comment