Thursday, September 24, 2015

Berteman dengan orang bodoh yang tidak puas dengan keadaan dirinya lebih baik bagimu daripada berteman dengan orang yang berilmu yang puas dengan keadaan dirinya.

Berteman dengan orang bodoh yang tidak puas dengan keadaan dirinya lebih baik bagimu daripada berteman dengan orang yang berilmu yang puas dengan keadaan dirinya. Dimana letak berilmunya orang yang berilmu yang puas dengan dirinya itu? Dimana pula letak bodohnya orang yang bodoh yang tidak puas terhadap dirinya itu ?


Orang bodoh ialah orang yang tidak memilikiilmu lahir. Tidak puas dengan keadaan diri sendiri, misalnya dengan menganggap dirinya hina atau menyadari kekurangannya.

Tidaklah baik berteman dengan seorang yang puas dengan keadaan dirinya sendiri walaupun ia seorang yang alim (orang yang berilmu). Bagaimanapun, pertemanan dapat mendatangkan pengaruh yang besar padamu. Ketika kau berteman dengan alim yang sudah berpuas diri, kau bisa mendapat sifar buruknya sehingga ilmunya tidak berguna bagimu dalam melembutkan jiwamu. Kebodohan yang membuat orang alim puas diri itulah yang berbahaya bagimu. Seakan ia bukan yang berilmu karena rela dengan aib yang dimiki dirinya.


Sebaliknya, berteman dengan orang yang bodoh yang tidak puas dengan keadaan dirinya lebih baik dan lebih bermanfaat bagimu. Biasanya, tabiat seseorang didapat dari tabiat orang lain, nafsu selalu terdorong untuk mengikuti orang yang dianggap lebih baik kondisinya. Oleh karena itu, kebodohan orang yang bodoh tidak akan berbahaya bagimu. Namun, ilmunya yang membuat tidak puas terhadap keadaan dirinya justru ama berguna bagimu. Seakan ia bukan orang yang bodoh karena mengetahui kekurangan dirinya sendiri sampai tidak merasa puas terhadap dirinya. Dengan demikian, orang bodoh yang tahu kekurangan dirinya bisa disebut orang yang memiliki ilmu. Oleh karena itu, bergaul dengan orang bodoh seperti ini akan bermanfaat dan lebih baik bagimu.

No comments:

Post a Comment