Cukuplah sebagai balasan Allah atas ketaatanmu, ketika Dia Meridhaimu sebagai pelaku ketaatan.
Maknanya, Allah memberi pahala langsung kepadamu dengan membimbingmu agar selalu melakukan ketaatan dan menakdirkanmu untuk itu. Jika tidak, sadarilah bahwa sifat-sifat aslimu adalah malas dan tidak peduli pada ketaatan. Jika Allah membimbingmu untuk melakukan ketaatan, berarti itulah pahala-Nya yang langsung untukmu di dunia karena hal itu bisa membuatmu dekat dengan-Nya. Lagi pula, kau hanyalah hamba yang lemah dan tak layak untuk memberikan pelayanan kepada Sang Raja Diraja. Oleh sebab itu, saat kau dekat untuk melayani-Nya dan Dia meridhaimu sebagai ahli ketaatan, itulah nikmat terbesar untukmu dari-Nya.
No comments:
Post a Comment